Ambon – Senat Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Ambon akan segera memilih tiga calon rektor periode 2022-2025 untuk diajukan kepada tim Panitia seleksi nasional (Panselnas) Kementerian Agama (Kemenag) pada Januari 2022.
“Rapat senat untuk menentukan tiga calon rektor dari bakal calon yang terjaring sudah dijadwalkan pada Januari 2022, karena rektor baru sudah harus dilantik segera setelah masa jabatan saya berakhir pada 20 Maret 2022,” kata Rektor IAKN Ambon, Agustina Ch Kakiay di Ambon, Senin.
Ia mengatakan prosedur pemilihan rektor IAKN Ambon dilakukan berpedoman pada Peraturan Menteri Agama Nomor 68 Tahun 2015 tentang Pengangakatan dan Pemberhentian Rektor dan Ketua pada Perguruan Tinggi Keagamaan yang diseleggarakan oleh Pemerintah, Peraturan Menteri Agama Nomor 17 Tahun 2021 tentang tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Agama Nomor 68 Tahun 2015.
Saat ini ada empat bakal calon rektor yang telah memasukan berkas kepada panitia seleksi, yakni Wakil Rektor I IAKN Ambon Yance Z Rumahuru, Wakil Rektor II IAKN Ambon Weldemina Yudith Tiwery, Elka Anakotta dan Sephliano E.M. Sahureka.
Mereka akan mengikuti menjalani proses penilaian kualitatif melalui pemaparan visi-misi dan program kerja dalam rapat senat perguruan tinggi setempat pada Januari 2022. Tiga calon yang terpilih dalam hasil penilaian kualitatif akan diajukan ke Panselnas Kemenag untuk mengikuti tes selanjutnya.
“Berapa pun bakal calon yang mendaftar, hasil pertimbangan kualitatif senat hanya akan memilih tiga calon dan diajukan ke Kemenag. Hasil tes tim Panselnas yang akan menentukan siapa yang bisa lolos menjadi rektor IAKN Ambon berikutnya,” ujar Agustina.
Dikatakannya, dari empat bakal calon rektor yang terjaring pernah menduduki jabatan penting di IAKN Ambon, mereka juga terlibat dalam kepanitian pengusulan perubahan status perguruan tinggi menjadi universitas Kristen negeri. Karena itu, siapa pun yang terpilih menjadi rektor akan melanjutkan kerja tersebut.
“Menurut saya siapa pun yang terpilih saya tidak terlalu cemas, karena kepemimpinan kami sifatnya koordinatif, jarak atasan dan bawahan tidak terlalu nampak. Jadi konflik kepentingan di sini juga tidak terlalu kuat. Mereka akan melanjutkan kerja yang sudah ada,” kata Agustina.
Ketua Panitia Seleksi Bakal Calon Rektor IAKN Ambon, Johana Talupun mengatakan pengumuman pemilihan rektor dilaksanakan pada 17-26 November 2021. Para bakal calon memasukan berkas mereka kepada panitia pada 29 November 2021.
Verifikasi berkas bakal calon rektor berlangsung pada 14-16 Desember 2021. Nama-nama yang lolos akan ikut serta dalam rapat penilaian kualitatif Senat IAKN Ambon pada 14 Januari 2021, karena hasilnya sudah harus diajukan ke Kemenag pada 24 Februari 2022.
“Senat melakukan penilaian kualitatif sesuai pedoman dari Kemenag. Nama-nama yang lolos akan diserahkan ke Kemenag pada 24 Januari, karena sesuai agenda Maret sudah harus ada pelantikan rektor baru,” ujar Johana.(Ant)