GELAR JUMAT CURHAT, KAPOLRES KEPULAUAN TANIMBAR DENGARKAN SARAN DAN MASUKAN DARI PARA KADES DAN TOKOH AGAMA

Tanimbar – Mendengar curahan hati dari para Kades dan Tokoh Agama sekecamatan Tanimbar Selatan, Kapolres Kepulauan Tanimbar menggelar Jumat Curhat Wujudkan Polisi Keselibur (Polisi Sahabat Masyarakat) yang bertempat di Gasebo Balai Pembinaan Umat Jemaat GPM Sejahtera Saumlaki, Kec. Tanimbar Selatan, Kab. Kepulauan Tanimbar, Jumat (24/02).

Kegiatan Jumat Curhat tersebut dipimpin oleh Kapolres Kepulauan Tanimbar AKBP Umar Wijaya S.I.K. dan didampingi oleh Kabag SDM Polres Kepulauan Tanimbar AKP Mustafa,serta para Kasat, KBO dan Kasi Polres Kepulauan Tanimbar.

Mengawali Arahannya, Kapolres Kepulauan Tanimbar AKBP Umar Wijaya S.I.K Menjelaskan Bahwa Kegiatan Jumat Curhat yang dilaksanakan ini merupakan Program Kapolri yaitu Quick Wins Presisi Polri.

“Maksud dan tujuan dari pelaksanaan kegiatan Jumat Curhat ini adalah untuk menampung saran, Masukan dan keluhan dari Masyarakat terkait pelaksanaan tugas Polri khususnya Polres Kepulauan Tanimbar” Ujar Kapolres.

Selain itu, Kapolres juga memperkenalkan dan Mensosialisasikan tentang Aplikasi Polri Super APP, yang mana melalui Aplikasi tersebut dapat mempermudah Masyarakat untuk bisa menyampaikan pengaduan maupun Informasi melalui Aplikasi, selain itu juga Masyarakat dapat membuat dan mengecek pengurusan Surat seperti contoh pembuatan/perpanjang SIM hingga SKCK dan masih banyak lagi.

“Silahkan Kepada Bapak-bapak sekalian untuk dapat memberikan saran dan masukan terkait tugas Polri khususnya Polres Kepulauan Tanimbar” tanya Kapolres.

Melalui masukannya, Kades Olilit Raya Bpk. Sebastian Melsasail mengatakan bahwa Saat ini umat Khatolik sementara mempersiapkan diri menyonsong Masa Pra Paskah yang memerlukan Ketenangan, namun seringkali ia merasa terganggu dengan Suara Sepeda motor yg menggunakan Knalpot Racing, ia berharap pihak Polres Kepulaun Tanimbar dapat menertibkan hal tersebut.

“Adanya Kasus Tindak Pidana (persetubuhan dibawah umur) maupun pelanggaran lain yg tidak kami ketahui dan secara diam-diam telah diselesaikan oleh keduabelah pihak/keluarga korban dan pelaku, tetapi kemudian karena belum tuntas yang berujung terjadi permasalahan barulah hal tersebut dilaporkan kepada Kades, Bagaimanakah langkah-langkah yang harus kami lakukan?” Tanya Kades Olilit Raya.

Melalui Tanggapannya, Kapolres menjelaskan bahwa Hasil dari Operasi Keselamatan, Polres Kepulauan Tanimbar telah memusnahkan Knalpot racing kurang lebih sekitar 500 buah, hal ini akan terus diupayakan untuk bukan saja dilakukan saat operasi khusus Kepolisian, tetapi dilaksanakan secara rutin.

“Manfaatkan 3 pilar yang ada di desa yakni Pemdes, Bhabinkamtibmas dan Babinsa dalam menyelesaikan permasalahan yg terjadi dengan syarat bahwa Polisi (Bhabinkamtibmas) lebih dulu melakukan deteksi dini sekaligus menilai apakah kasus tersebut dapat diselesaikan secara Restoratif Juatice (RJ) atau diproses sesuai prosedur hukum yang berlaku” Imbuh Kapolres.

Selain itu pada kesempatan yang sama, Wakil Uskup Wilayah Kabupaten Kepulauan Tanimbar dan MBD Pastor Simon Petrus RD menyampaikan bahwa Tindakan Pencegahan yang dilakukan saat ini melalui Jumat Curhat hendaknya dilaksanakan juga pada tingkat desa oleh para Kades dan Bhabinkamtibmas secara terus menerus serta memberikan penyuluhan Hukum sebagai upaya mengedukasi masyarakat pada tingkat Desa.

Lebih lanjut Kapolres menjelaskan bahwa Kegiatan Jumat Curhat juga telah dilaksanakan oleh para Kapolsek Jajaran, “namun dengan adanya saran dan masukan ini, kami akan menindaklanjuti dengan menugaskan Bhabinkamtibmas untuk dapat dilaksanakan pada tingkat Desa” Tambah Kapolres.

Dalam.rangka menyukseskan Program Prioritas Kapolda Maluku tentang Basudara Manise, Kapolres Kepulauan Tanimbar menghimbau kepada Para Kades dan tokoh agama agar bekerja sama dengan Polri untuk mengidentifikasi setiap permasalahan yang berimplikasi kontijensi serta dapat menyebabkan Konflik Sosial di tengah masyarakat khususnya di Negeri berjuluk Duan Lolat tercinta ini. (Red)